Harapan

Di sebuah kegiatan lintas iman aku mengenalnya, tidak cukup dekat memang hanya sekedar tahu. Mungkin ini yang di sebut pandangan pertama. Ada yang beda saat melihatmu, entah apa itu. Mungkin saat itu pikiranku sedang kosong.

Saat aku berusaha mengenalnya lebih dekat, mungkin sebuah harapan muncul. Awalnya kau tidak peduli dan tidak menghiraukannya. Ku anggap semua itu biasa saja ternyata itu salah. Sebuah kesalahan kecil yang berubah menjadi besar.

Mungkin aku terlanjur berharap terlalu banyak padanya. Saat dia mendapatkan seseorang, dan itu bukan aku. Nyeri, nyeri yang sangat sakit. Nyeri yang berusaha kututupi dengan senyum,.

Hingga air yang telah menggenang di mataku yang ku tahan sedari tadi keluar. Biarpun hanya setitik bisa melegakan hatiku. Mungkin Memang sakit, tapi itu semua harus bisa ku lupakan. Berusaha tetap tegar, dengan senyuman yang selalu ada di bibirku :)

Emir Mahira Pemain GARUDA DU DADAKU 2

Narsis with kak cece di asrama putri elisabeth ganjuran

Tak dapat ku jelaskan,saat semua ini terjadi, entah ini kesalahanku atau siapa. Saat kau mulai memudar dari pikiranku, bahkan kau menghilang sama sekali. Entah memoriku saat masih nisa nerada di dekatmu sbgai temanmu masih bisa ku ingat atau tidak.

Sejak kecelakaan itu rasanya semuanya memudar, seperti mati rasa. Mengingat orang-orang di sekitarku pun sulit. Entah apa aku masih bisa mengingatmu atau tidak aku tidak tau. Semuannya pudar, hilang tanpa bekas. Seperti kertas putih yang tak ada segores pun tulisan. Buram itu yang kurasakan sekarang. Cerita ku yang takkan pernah selesai.

Narsis sama kak cece

Hujan

Saat hujan turun aku selalu mengenangmu, kenangan tentangmu yang tak pernah bisa ku lupakan. Entah apa yang membuat aku sulit melupakanmu. Walaupun kau tak pernah kumiliki entah mengapa, aku selalu mengingatmu. Aku tau kau sudah mempunyai kekasih di sana tapi entah mengapa aku masih saja memikirkanmu. Menanyakan kabarmu pada kekasihmu, mendoakanmu langgeng dg kekasihmu yang sekarang. Entah apa yang kurasakan sekarang, perasaan ku padamu. Entah sudah hilang atau masih. Tapi sejak aku pindah sekolah aku berusaha mencari penggantimu, tapi entah mengapa ini semua tak seperti dulu. Selalu ada bayangmu di setiap langkahku. Aku selalu menggapmu tak ada, tapi selalu ada sebersit bayangmu dibenakku. Aku selalu berharap kamu bahagia di sana biar pun aku jauh dari mu tapi aku selalu mendoakanmu, di temani hujan aku selalu mengenangmu.